Search Term:

Presiden Rusia Menghina Penentangnya Lewat Twitter

MOSKOW - Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengejutkan publik dengan menyatakan penghinaan terhadap lawan politiknya, melalui sebuah akun twitter.


Saat ini, pemimpin Kremlin ini bersama Perdana Menterinya sedang menghadapi meningkatnya protes oposisi terhadapa pemerintahannya, sehubungan dengan dugaan ketidakadilan dalam proses pemilihan parlemen.


Pesan twitter tersebut nampaknya telah di-retweet pada hari Rabu, melalui feed MedvedevRussia, sekitar pukul 00.33 waktu setempat.


"Sekarang telah jelas, bila orang menulis "partai maling dan penipu" dalam blognya, maka orang itu adalah domba bodoh yang brengsek (f****d)," tulis Dmity dalam tweet-nya.


Ungkapan "partai maling dan penipu" digunakan oleh oposisi untuk menggambarkan kepemimpinan Medvedev di partai Rusia Bersatu. Kata-kata tersebut dilontarkan oleh Alexei Navalny, yang mendapat hukuman penjara selama 15 hari karena perannya dalam proter anti-Putin.


Kremlin mengatakan "sebuah re-tweet yang salah" telah muncul di akun Medvedev, kemudian mereka melempat kesalahan pada seorang pejabat tak dikenal, dengan alasan telah turut campur dalam feed tersebut.


"Orang yang bersalah akan dihukum," katanya dalam sebuah pernyataan. Demikian dilansir melalui SundayMorningHerald, Kamis (8/12/2011).


Re-tweet dalam pernyataan melmalukan seperti itu nampaknya bertentangan dengan citra Medvedev sebagai pemimpin berpendidikan dan cerdas.


Laporan dari kecelakaan Twitter segera menjadi hits di berbagai situs berbahasa Rusia, dengan sebuah headline, "Twitter Medvedev Hilang Kendali". Sementara yang lain, menyatakan terkejut oleh bahasa kasar yang keluar dari seorang pemimpin Kremlin. (tyo)




View the original article here

Categories: Share

Leave a Reply

Pengunjung Hari Ini